AUM Dakwah dan Keislaman Pendidikan
Beranda » Berita » Iftitah Inspiratif Ketua PCM Babat di Milad IGABA ke-28: “Guru TK Itu Idola Anak-Anak, Tapi Gajinya Miris”

Iftitah Inspiratif Ketua PCM Babat di Milad IGABA ke-28: “Guru TK Itu Idola Anak-Anak, Tapi Gajinya Miris”

Ketua PCM Babat H. Ahmad Arif Rahman Saidi saat memberikan iftitah di Dome UMLA.

muhammadiyahbabat.comKetua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, H. Ahmad Arif Rahman Saidi, S.E., M.H., memberikan iftitah yang penuh makna pada acara Milad Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) ke-28 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Sabtu (18/10/2025).

Acara akbar tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.EK., Ketua PDM Lamongan Drs. H. Shodikin, M.Pd., Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat dan sejumlah pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari daerah Lamongan serta ratusan guru IGABA se daerah Lamongan.

Dalam iftitahnya, Arif dengan rendah hati menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak pantas memberi iftitah karena bukan berlatar belakang ustaz atau kiai.

“Saya ini satu-satunya PCM yang basic-nya bukan dari ustaz atau kiai. Tapi saya bangga bisa berdiri di sini bersama para pendidik hebat IGABA,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Dalam kesempatan yang sama, pria yang juga aktif sebagai sekretaris Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PDM Lamongan ini juga menyoroti kesejahteraan guru TK Aisyiyah yang selama ini dikenal penuh dedikasi, namun belum mendapatkan apresiasi layak secara finansial.

SD Muda Babat Gelar Malam Pelepasan Mahasiswa PGSD UMLA Bersamaan dengan Kegiatan MABIT

“Saya prihatin dengan gaji guru TK, ada yang hanya Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per bulan. Padahal mereka adalah idola anak-anak, tampil ceria setiap hari, dan menginspirasi generasi sejak usia dini,” tuturnya.

Arif menambahkan, semua anaknya merupakan lulusan TK Aisyiyah. Hal itu membuatnya semakin menghargai perjuangan para guru yang mendidik dengan penuh kasih sayang meski dengan penghasilan terbatas.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, Kantor Layanan LAZISMU Babat di bawah PCM Babat telah menyalurkan subsidi gaji bagi guru TK Aisyiyah non-sertifikasi. Langkah tersebut mendapat apresiasi dari para peserta Milad.

“Saya ini hasil didikan guru-guru Aisyiyah, jadi bisa dibilang saya juga hasil didikan IGABA,” ucap Arif yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Babat.

Pernyataan itu mengandung pesan mendalam tentang betapa besar pengaruh pendidikan anak usia dini terhadap pembentukan karakter dan masa depan seseorang.

PCM Babat Gelar Audiensi dengan Camat dan Dua Lurah Baru, Bahas Sinergi Pemerintahan dan Persyarikatan

Peresmian Bale Sang Pencerah

Dalam momentum Milad IGABA ke-28 ini, Arif juga menceritakan perihal asal mula gedung serbaguna Bale Sang Pencerah (BSP) yang berada di Babat.
Gedung tersebut dibeli dari seorang pengusaha Tionghoa dengan harga Rp4 miliar, dan kini menjadi aset penting bagi Muhammadiyah Babat.

Penandatanganan prasasti peresmian Bale Sang Pencerah oleh Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed.,

Penandatanganan prasasti peresmian Bale Sang Pencerah dilakukan langsung oleh Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., saat acara Milad berlangsung di UMLA. Tak hanya meresmikan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI juga memberikan bantuan operasional untuk Bale Sang Pencerah yang diserahkan langsung kepada Ketua PCM Babat.

Arif mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMLA atas kerja samanya dalam menyukseskan acara tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa di sebelah BSP kini tengah dibangun Madrasah Boarding School (MBS) Babat yang sudah memasuki tahap pembangunan awal.

Penulis : Lady Al Jaatsiyah
Editor : FA

SMK Muhammadiyah 5 Babat Ukir Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Batu National Championship: Raih 5 Medali Kemenangan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *