muhammadiyahbabat.com – Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) tahun 2025 secara resmi dimulai di SMK Muhammadiyah 1 Lamongan pada Kamis, (17/7/2025) acara ini bertempat di Aula Sekolah SMK.
Hari Ketiga Fortasi diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta didik baru yang jumlahnya mencapai ratusan siswa dari berbagai jurusan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian orientasi bagi siswa baru kelas X sebagai bentuk pembekalan dan penguatan karakter di lingkungan sekolah.
Diksusi kali ini mengundang perwakilan dari RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan (RSMKL) sebagai narasumber materi Fortasi.
Pada kesempatan kali ini, materi yang disampaikan mengusung tema yang sangat relevan pada isu remaja, yakni “Cegah Narkoba dalam Pandangan Islam, dan Peran Guru untuk Membentuk Lingkungan yang Sehat Bebas Narkotika.”
Perawat IGD RSMKL, Nanda Rifqi Tri Pamungkas, menjelaskan narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang yang mana sangat berbahaya bagi tubuh kita semua
Nanda, sapaan akrabnya, menyampaikan jenis narkoba beragam. Ada jenis narkoba berupa ganja. Ganja ini biasanya dibuat untuk bahan baku rokok. Efek dari mengonsumsi ganja terlalu banyak menyebabkan halusinasi.
“Jenis kedua, sabu-sabu. Bentuk awalnya seperti kristal lalu digerus menjadi bubuk. Ketiga Inhalan, biasanya dipakai oleh anak jalanan bentuknya hampir sama seperti lem,” tambahnya.
Upaya Pencegahan Narkoba
Pada materi disampaikan ada 10 tips upaya untuk pencegahan diri dari bahaya narkoba yang wajib kita lakukan, Antara lain yakni
- Mengenal dan menilai diri sendiri,
- Meningkatkan harga diri,
- meningkatkan rasa percaya diri
- Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan,
- Memilih pergaulan yang baik,
- Terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba,
- Menerapkan pola hidup sehat,
- Memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan,
- Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif,
- Membangun komunikasi dan hubungan yang baik.
Pentingnya peran masyarakat dan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Menurutnya, upaya pencegahan harus dilakukan secara kolektif. Masyarakat, Lembaga pendidik perlu bersatu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan remaja saat ini.
Melalui acara ini, RS Muhammadiyah Kalikapas menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi kesehatan yang berlandaskan nilai-nilai religius, serta memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba. (*)
*Penulis Ghulamin Halim
Komentar