http://muhammadiyahbabat.com — Pembangunan gedung delapan lantai Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) menarik perhatian Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs. H. Shodikin, M.Pd., yang meninjau langsung progres pembangunan di lokasi pada Minggu (5/10/2025).
Di sela kesibukannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPSDM Lamongan, Shodikin meluangkan waktu untuk meninjau proyek yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Babat.
Sebelum menuju lokasi, ia terlebih dahulu menghadiri acara Pengembangan Kapasitas Guru dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Lamongan yang digelar di SMP Muhammadiyah 1 Babat.
Kedatangan Ketua PDM Lamongan disambut oleh Kepala Bagian Administrasi, SDI & Umum RSMB, Ns. Yudi Puspanjoro, yang mewakili Direktur Rumah Sakit. Dalam kesempatan tersebut, rombongan berkeliling meninjau area pelayanan poli rawat jalan, ruang rawat inap, hingga musholla RSMB, kemudian melanjutkan ke proyek pembangunan gedung baru yang beberapa hari sebelumnya telah divisitasi oleh Dinas Kesehatan Lamongan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Mengenakan rompi safety dan helm keselamatan sesuai standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Shodikin menelusuri setiap bagian bangunan, mulai dari lantai basement yang direncanakan sebagai area parkir, hingga lantai atas yang akan difungsikan untuk pendaftaran pasien, radiologi, laboratorium, farmasi, poli rawat jalan, serta ruang perawatan.
Selama peninjauan, Shodikin beberapa kali menyapa dan memberi semangat kepada para pekerja.
“Semangat, ya!” ujarnya sambil tersenyum.
Kepada Kabag. Administrasi, SDI & Umum RSMB, Yudi, Shodikin juga memberikan motivasi untuk terus memperkuat komitmen pelayanan Amal Usaha Muhammadiyah.
“Jangan jauh-jauh, dekat saya saja, supaya apa yang saya sampaikan bisa didengar dengan baik,” ucapnya bersahabat, yang disambut Yudi dengan senyum dan anggukan.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Shodikin berpesan agar aspek-aspek pendukung seperti fasilitas parkir dan pelayanan pasien juga diperhatikan secara matang.
“Hal-hal kecil seperti parkir itu penting, karena sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pasien. Semuanya harus disiapkan agar pelayanan tetap konsisten di tengah padatnya kunjungan,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan jejaring antar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan.
“Kembangkan jejaring dengan semangat kebersamaan, bukan persaingan. Semua harus tumbuh bersama demi kemaslahatan umat,” tutupnya.
Penulis: Noer Fattah
Editor: Lady Al Jaatsiyah
Komentar