muhammadiyahbabat.com – Puncak peringatan Milad ke-28 Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Lamongan berlangsung meriah dan penuh makna di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Sabtu (18/10/2025) siang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang menyampaikan sambutan inspiratif dan sarat makna bagi para guru serta insan pendidikan Muhammadiyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Lamongan, Dr. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.Ek., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Drs. H. Shodikin, M.Pd., jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Babat, PCM dan PCA se Daerah Lamongan, Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), serta ratusan guru IGABA se-Kabupaten Lamongan yang memenuhi Dome UMLA dengan semangat dan kebanggaan luar biasa.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI itu menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat kembali berkunjung ke Lamongan. Ia mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki kesan tersendiri baginya karena menjadi salah satu wilayah yang paling sering ia kunjungi.
“Banyak daerah belum saya datangi, tapi Lamongan sudah dua kali. Lamongan memang istimewa,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh para peserta.

Suasana menjadi hangat dan penuh tawa ketika sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut berkelakar mengenai lagu penyambutan yang pernah dinyanyikan saat kunjungan pertamanya ke UMLA.
“Dulu waktu saya ke sini ada lagu ‘Gantengnya Pak Mu’ti’, sekarang kok tidak ada. Saya datang lagi karena berharap lagu itu diputar lagi,” katanya dengan gaya khas yang membuat ribuan hadirin tertawa.
Pada kesempatan itu, pria kelahiran Kudus, 57 tahun silam ini juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kemajuan pesat Universitas Muhammadiyah Lamongan. Ia menilai gedung Dome UMLA yang kini berdiri megah menjadi bukti kesungguhan Muhammadiyah dalam membangun pendidikan yang bermutu dan inklusif.
“Ketika saya ke sini dulu, gedung ini masih belum selesai. Alhamdulillah sekarang sudah megah dan bisa menjadi pusat kegiatan akademik serta masyarakat. Selamat kepada Pak Rektor dan seluruh civitas akademika UMLA,” ujarnya penuh apresiasi.
Selanjutnya, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2002–2006 itu menyampaikan ucapan selamat Milad ke-28 kepada IGABA dengan pantun hangat:
“Makan ketupat lauknya ikan,
Jangan lupa baca bismillah.
Selamat Milad untuk IGABA,
Semoga terus mencetak generasi yang barokah.”
Dalam pesan utamanya, ia menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai pondasi utama pembentukan karakter dan masa depan bangsa. Menurutnya, masa emas pertumbuhan anak harus diisi dengan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan penuh kasih sayang.
“Kami di Kemendikdasmen berkomitmen memastikan setiap desa memiliki taman kanak-kanak. Karena dari pendidikan usia dini inilah lahir generasi unggul yang beriman, berilmu, dan berkarakter,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendidikan anak seharusnya dimulai sejak orang tuanya memilih pasangan dan dari masa kandungan, sebagaimana ajaran Islam yang menekankan pentingnya peran ibu dalam mendidik anak sejak dini.
“Anak yang disusui oleh ibunya akan tumbuh lebih baik dibanding yang disusui oleh ‘al-baqarah’,” ucapnya disambut tawa hangat para guru.
Mengakhiri sambutannya, Abdul Mu’ti memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh guru IGABA yang dengan sabar, tulus, dan penuh cinta mendidik anak-anak bangsa.

“Guru-guru Aisyiyah adalah pahlawan peradaban. Dari tangan Ibu-ibu inilah lahir generasi Qurani yang cerdas, berakhlak, dan membawa cahaya pencerahan bagi masa depan umat dan bangsa,” tutupnya penuh penghormatan.
Sebagai bentuk tanda cinta dan apresiasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI juga memberikan bantuan pemerintah kepada IGABA Daerah Lamongan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Abdul Mu’ ti kepada Ketua IGABA Daerah Lamongan, Ani Muftiro, di sela rangkaian acara Milad sebagai dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di lingkungan Aisyiyah.
Penulis: M. Alim Akbar
Editor : Lady Al Jaatsiyah


Komentar