Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin mengungkap asal-usul dirinya yang selama ini kerap disalahpahami oleh masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa dirinya bukan berasal dari Lamongan sebagaimana yang sering diasumsikan, melainkan lahir dan besar di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
“Masyarakat mengira saya orang Babat Lamongan, padahal saya lahir di Panceng Gresik,” ujar Ali Muthohirin saat memberikan motivasi pada acara Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen peluncuran website resmi PCM Babat, Muhammadiyah.com, yang digelar di aula SD Muhammadiyah 2 Babat.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi otonom dan AUM se-Cabang Babat.

Ali Muthohirin hadir sebagai tamu kehormatan untuk memberikan motivasi sekaligus sambutan pembuka.
Dalam sambutan motivasinya, Mantan Ketua Umum DPP IMM ini menyebut bahwa ini adalah kali keduanya ia menginjakkan kaki di Babat sebagai tamu undangan.
Ia mengaku merasa senang bisa kembali dan berbagi semangat, terutama kepada generasi muda di lingkungan Muhammadiyah.
Mas Ali-sapaan akrabnya- juga menuturkan bahwa dirinya sering dikira sebagai warga Lamongan, khususnya Babat, karena dulu pernah sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Babat.
“Saking banyaknya orang bertanya tentang alamat asli saya, terkadang saya langsung menjawab ‘-ada di sekitar Pasar Babat Lamongan_’, karena sudah terlalu sering,” ujarnya sambil tersenyum, meski mengaku sedikit kesal dengan anggapan tersebut.
Ali berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar untuk menumbuhkan semangat literasi dan kepercayaan diri generasi muda dalam menyampaikan gagasan melalui tulisan jurnalistik.
*Penulis Lintang Tegar/Wilda Nurul Haq Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
Komentar