muhammadiyahbabat.com — Upaya membangun kesadaran hukum dalam keluarga semakin diperkuat melalui kolaborasi berbagai organisasi perempuan dan instansi pemerintah di Kabupaten Lamongan. Pada Selasa (14/10/2025), digelar kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Sinergi Program Peningkatan Kesadaran Hukum Keluarga terhadap Perempuan dan Anak di Aula Pengadilan Agama Lamongan.
Acara ini mempertemukan berbagai organisasi perempuan, seperti Muslimat NU, Fatayat NU Kabupaten Lamongan dan Babat, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Lamongan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan. Kehadiran beragam pihak ini menjadi bukti kuatnya semangat kolaborasi dalam menghadirkan keluarga yang berkeadilan dan berkesadaran hukum.
Ketua PDNA Lamongan, Arika Karim SHI SPDI, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga merupakan langkah penting dalam mewujudkan perlindungan bagi perempuan dan anak. “Kami berharap melalui kerja sama ini, angka perceraian dapat ditekan, kekerasan dalam rumah tangga berkurang, dan masyarakat lebih memahami pentingnya keadilan serta kesetaraan dalam keluarga,” jelasnya.
PDNA Lamongan memiliki amanah dalam menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan program pendampingan keluarga, sosialisasi hukum pernikahan, serta sebagai sarana mediasi berbasis kader. Melalui langkah-langkah konkret ini, PDNA berharap dapat memperkuat peran perempuan muda sebagai agen perubahan sosial di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga tonggak awal terwujudnya sinergi nyata untuk mewujudkan keluarga Lamongan yang harmonis, sadar hukum, dan berkeadilan sosial.
Penulis : ‘Aalimah Qurrata A’yun
Editor : FA
Komentar